SOLOK KOTA – Dalam upaya menyelamatkan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Solok Kota mengadakan penyuluhan anti-narkoba di Nagari Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Solok Kota, IPTU Rico Putra Wijaya, SH, itu diikuti oleh sekitar 80 orang, terdiri dari Kepala Jorong Nagari Saniang Baka, anggota Bundo Kanduang, serta para pelajar dari tingkat SMP hingga SMA, dan pemuda setempat.
Baca juga:
Kasad Hadiri Resepsi Hari Lahir Satu Abad NU
|
Dalam penyuluhan tersebut, Kasat Resnarkoba Polres Solok Kota, IPTU Rico Putra Wijaya menyampaikan terkait dampak buruk narkoba terhadap kesehatan, keluarga, serta masa depan generasi muda. Dia menjelaskan berbagai modus penyebaran narkoba yang sering ditemui di lingkungan masyarakat dan memberikan tips untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, baik secara individu maupun melalui kolaborasi antar warga.
IPTU Rico Putra Wijaya juga menekankan tentang pentingnya peran aktif masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, khususnya di wilayah setempat atau lingkungan masing-masing.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada dan bersama-sama menjaga lingkungan dari bahaya narkoba. Peran aktif seluruh pihak—mulai dari tokoh masyarakat, pemerintah, hingga pemuda—sangat penting untuk memutus rantai peredaran narkoba, ” ujar IPTU Rico.
Dalam kegiatan tersebut, IPTU Rico juga berdialog langsung dengan masyarakat, mendengarkan kekhawatiran mereka, dan memberikan solusi agar bisa menghindari jeratan narkoba. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif serta meningkatkan kesadaran masyarakat di Nagari Saniang Baka tentang pentingnya menjaga lingkungan bebas narkoba.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Polres Solok Kota dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya.
Melalui penyuluhan ini, Polres Solok Kota berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih waspada dan tanggap terhadap ancaman narkoba, sekaligus memperkuat sinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kesehatan dan masa depan generasi muda.